Selamat Datang di Blog
Sahani!!!
Di
sini Anda akan mengetahui tentang Sahani; visi dan misi, artinya Organik dan
Fair Trade dan produk-produk yang dijual oleh Sahani.
Sahani menjual pangan Organik dari petani kecil.
Sahani mencoba petani menerima harga lebih layak atau adil. Sehingga
kesejahteraan Petani dapat meningkat
Sahani menjual pangan Organik bukan hanya untuk
kepentingan Petani saja, tetapi juga untuk menyediakan pangan sehat bagi
konsumen.
Selain Petani dan Konsumen yang memperoleh manfaat
dari pangan Organik, tidak lupa juga bahwa dengan PO maka lingkungan juga akan
tetap terjaga kelestarian dan keanekaragaman hayatinya.
Hubungu
Kami,
Jl.
Palagan Tentara Pelajar km 6, no.69 B
(Monumen
Jogja-Kembali ke Utara 600m)
Sleman,
D.I. Yogyakarta
HP: 0815 7937 041; 081 568 595 81; 085 228 196 576
E-mail: sahani_org@yahoo.com
blog: www.sahaniorganik.blogspot.com
Latar Belakang
Toko Sahani sejak melakukan kegiatan beberapa tahun lalu –sekitar Juli
1997—sengaja dirancang sebagai media praktek (contoh) secara langsung dalam
menerapkan prinsip pemasaran yang berkeadilan (Fair Trade). Pada awal
kegiatannya Sahani mencoba membantu terobosan pemasaran produk-produk hasil
dari para perajin kecil maupun petani, yang merupakan kelompok masyarakat
dampingan dari beberap LSM di Yogyakarta maupun Jawa Tengah, yang tergabung
dalam Konsorsium Masyarakat Fair Trade (KMFT).
Namun, sejak penghuung tahun 1998 lalu, upaya terobosan pemasaran yang
dilakukan Sahani menitik beratkan pada produk pertanian terutama beras
non-pestisida kimia.
Hingga kini, dengan telah dilakukannya sosialisasi mengenai pola pemasaran
berkeadilan terutama untuk beras non-pestisida maupun beras organik oleh
Sahani, dapatlah dicatat adanya beberapa hal yang signifikan. Pertama,
munculnya opini dan apresiasi masyarakat berkaitan dengan produk beras sehat,
pola pertanian yang ramah lingkungan serta munculnya terobosan pemasaran
berkeadilan yang telah dilakukan Toko Sahani yang dilansir oleh beberapa media
masa. Kedua, terjadi terjadi lonjakan kenaikan omset pengiriman beras organik
dari kelompok tani kepada toko Sahani.
Ketiga, Toko Sahani dijadikan sarana konsultatif oleh masyarakat, petani
maupun para pemerhati lingkungan berkaitan dengan produk pangan sehat dan
diterapkannya pola pemasaran berkeadilan.Dan, keempat, Sahani diharapkan dapat
ditumbuhkembangkan di beberapa wilayah.
Misi Sahani
Sahani mempunyai komitmen dan peduli untuk membantu petani , perajin dan
produsen kecil lainnya, baik laki-laki maupun perempuan, dengan cara memerangi
ketidakadilan perdagangan yang menimbulkan ketimpangan akses pada sumber daya,
modal, pasar, informasidan technologi untuk meningkatkan kehidupan mereka.
Sahani juga memerangi perdagangan yang tidak adil, yang menyebabkan
tereksploitasinya buruh, terutama perempuan dan anak-anak serta
tereksploitasinya sumber daya atau lingkungan.
Kegiatan Sahani
Seluruh kegiatan yang telah dan akan dilakukan Sahani adalah untuk
memperlancar pemasran Pangan Organik yang dihasilkan oleh kelompok tani mitra
Sahani. Beberapa kegiatan juga dilakukan guna memperkenalkan pola pemasaran
berkeadilan (Fair Trade) kepada masyarakat luas.
Kegiatan tersebut adalah:
A. Membuka Outlet berupa Toko
Untuk membangun kesan atau image bahwa produk yang dipasarkan Sahani
memiliki kekhususan yaitu dengan harga yang layak dari petani dan dijual kepada
konsumen dengan kwalitas yang pantas, maka berdirinya sebuah toko khususnya
menjual beras dan sayuran organik menjadi penting. Fungsi Toko Sahani disamping
sebagai tempat menampung produk dari Kelompok Tani Organik, kegiatan pengepakan
produk dan juga etalase bagi penjualan produk
B. Mengadakan pertemuan secara periodik dengan melibatkan Kelompok Tani
Organik mitra Sahani. Pertemuan bersama ini merupakan media tukar informasi
tentang pengalaman, masalah-masalah yang dihadapi dan potensi yang dapat
dikembangkan di tingkat Kelompok Tani. Secara umum, jalannya pertemuan adalah
mengevaluasi tentang pelaksanaan Kesepakatan Kerja Bersama (KKB), yang
merupakan pedoman kerja bersama bagi Kelompok Tani maupun Sahani dalam memasarkan
produk Organik.
C. Mencari Calon Pelanggan
Untuk mempercepat perputaran tingkat penjualan produk Sahani melakukan
upaya-upaya mencari calon pelanggan sebanyak mungkin dengan memberikan
informasi pentingnya partisipasi konsumen dalam pertanian organik (pertanian
berkelanjutan) untuk membantu meningkatkan taraf hidup petani di desa serta
tetap menjaga kelestarian lingkungan. Dan bagi konsumen mendapatkan produk makanan yang sehat untuk dikonsumsi.
Tentang Organik
Sistem Organik
Semua petani Sahani memakai sistem Organik murni; pangan diproduksi tanpa
pestisida kimia dan pupuk kimia. Sistem itu memakai pupuk seperti kompos,
kotoran sapi, kambing, kelinci atau kerbau. Petani Organik mengendalikan hama
dengan pestisida alami atau pun predator.
Sertifikasi?
Sejak beberapa tahun yang lalu, semakin tinggi permintaan konsumen Sahani
tentang sertifikasi. Sebelumnya Sahani kerjasama dengan koordinator petani
dalam memastikan status Organik. Untuk mendapatkan sertifikasi yang lebih baik,
Kenapa Organik?
Sahani percaya pangan Organik lebih sehat untuk lingkungan, petani dan
konsumen. Alasan untuk ini sebagai berikut:
1. Melindungi masa depan
Anak-anak
yang terkena penyakit kanker 4 kali lebih banyak disbanding orang dewasa.
Setidaknya ada 8 jenis pestisida dalam makanan yang dapat menyebabkan kanker.
Pilihan makanan Anda sekarang akan berpenguruh pada kessehatan anak di masa
mendatang
2 Melindungi
kwalitas air
Dua pertiga bagian tubuh kita adalah
air dan tiga perempat bagian bumi tertutup negara telah tercemar pestisida
(beberapa diantarnya penyebab kanker). Lebih dari setengah penduduk di Negara
tersebut, sumber utama air minumnya telah tercemar pestisida.
3. Mencegah
erosi tanah
Tanah merupakan dasar rantai makanan
dalam pertanian organik. Pada pertaniana konvensional, tanah lebih banyak
digunakan sebagai media penyangga tanaman dalam posisi vertical sehingga dapat
diberi pupuk kimia. Hasilnya, pertanian mengalami erosi terburuk sepanjang
sejarah. Erosi tanah berlangsung 7 lebih cepat dari proses pembentukan yang
secara alamiah
4. Melindungi
kesehatan pekerja pertanian
Di Negara-Negara berkembang,
diperkirakan satu juta orang pekerja pertanian mengalamai keracunan pestisida
per-tahunnya. Kesehtan mereka menjadi masalah serius di negara-negara tersebut,
namun aturan penggunaan pestisida masih sangat lemah
5. Menjauhkan bahan kimia dari tempat
Anda
Pada tahun 1987 National Academy
Science memperkirakan bahwa pestisida menyebabkan 1,4 juta kasus kanker
diseluruh Amerika. Selain penyebab kanker, pestisida juga berpenguruh pada
cacat kelahiran, kerusakan syaraf dan mutasi genetik.
6. Menghemat energi
Pertanian modern mengunakan minyak bumi
lebih banyak disbanding industri tunggal lainnya. Sedangkan pertaniana organik
masih banyak membutuhkan tenaga manusia seperti: menyiangi gulma dengan tangan,
menggunakan pupuk hijau dan pemakaian bahan organik yang lebih banyak
disbanding bahan sinetis.
Tentang Fair Trade
Forum Fair Trade Indonesi
Forum Fair Trade Indonesia (FFTI) adalah organisasi payung bagi organisasi fair
trade di Indonesia, berbentuk perkumpulan sebagi wadah bagi gerakan fair trade
di Indonesia. FFTI saat ini juga merupakan Country Network dari World Fair
Trade Organization Asia (WFTO Asia). Dikenal sebagai WFTO Indonesia,
bekerjasama secara seimbang bagi kemajuan fair trade di Indonesia, Asia dan Dunia.
VISI:
Pengembangan sistem perdagangan yang lebih
adil yang berpihak pada produsen yang terpinggirkan dalam upaya peningkatan
kesejahteraan hidup
MISI:
- Menjadi organisasi payung bagi lembaga-lembaga fair trade di Indonesia
serta mengkoordinasi dan memonitoring aktivitas-aktivitas bersama dalam
upaya sosialisasi, penguatan dan pengembangan fair trade regional,
nasional dan internasional.
- Membuka akses bagi produk-produk produsen yang terpinggirkan dalam
upaya memperoleh pasar yang lebih adil
- Menjalin kerjasama dengan pemerintah, lembaga-lembaga lain dan
individu yang relevan, baik secara nasional maupun internasional dalam
upaya pengembangan dan penguatan fair trade
Seputar Fairtrade
Perdagangan Berkeadilan (fair trade)
adalah hubungan kerjasama
perdagangan yang dilandasi dialog, transparansi, dan sikap saling menghormati,
dalam rangka mencapai kesetaraan di perdagangan Internasional. fair trade
berkontribusi positif terhadap pengembangan berkelanjutan (sustainable development) dengan menawarkan kerjasama perdagangan
yang lebih baik, melindungi hak-hak produser dan pekerja yang termarjinalkan -
terutama di negara-negara selatan.
Organisasi Fair Trade memiliki komitmen yang
jelas dan kuat terhadap perdagangan berkeadilan sesuai dengan prinsip-prinsip
dasar dari misi mereka. Mereka didukung oleh pelanggan dan konsumen yang selalu
aktif mendukung para produser dan aktif melakukan kampanye dan usaha-usaha
dalam meningkatkan kesadaran terhadap perubahan-perubahan di tingkat aturan
maupun praktek perdagangan Internasional yang konvensional.
Fair Trade lebih dari sekedar
perdagangan: fair trade
membuktikan bahwa keadilan di dunia perdagangan adalah memungkinkan. Selalu
menggaris bawahi kebutuhan untuk perubahan pada aturan dan praktek perdagangan
konvensional dan menunjukkan bahwa bisnis yang sukses juga bisa mendahulukan
kemanusian.
(diterjemahkan dari: http://wfto.com –
halaman: about fair trade – 09 February 2009 )
WFTO
menetapkan 10 Prinsip Fair Trade yang
wajib dijalankan oleh organisasi fair trade dalam melakukan kerja fair trade
setiap harinya dan wajib memonitor untuk memastikan prinsip-prinsip ini
berjalan sebagaimana mestinya. Prinsip-prinsip tersebut adalah :
- Memberikan kesempatan bagi produsen yang dirugikan secara ekonomis.
Perdagangan adil adalah
strategi untuk mengurangi kemiskinan dan perkembangan berwawasan lingkungan.
Maksudnya memberikan kesempatan bagi produsen yang secara ekonomis sudah
dirugikan atau terpinggirkan oleh sistem perdagangan yang konvensional.
- Transparansi dan pertanggungjawaban
Perdagangan adil memerlukan transparan dan keuntungan yang adil, serta
adanya dialogis dengan mitra.
3. Membangun Kapasitas.
Fair
Trade alat untuk memperkembangkan kemerdekaan produsen. Hubungan Perdagangan
adil secara keberlanjutan, meningkatkan produsen dan organisasi pemasaran
mereka untuk bisa memperbaiki ketrampilan mereka dan akses mereka ke pasar
baru.
- Memajukan Perdagangan Adil.
Organisasi Perdagangan adil
mengangkat kesadaran Perdagangan Adil dan kemungkinan keadilan yang lebih luar
biasa di perdagangan dunia. Mereka membekali mitra mereka dengan informasi
seputar organisasi, produk, dan kondisi produsen.
5. Harga Adil.
Harga adil di daerah atau
konteks lokal adalah bahwa sudah disepakati lewat dialog dan partisipasi.
Komponennya bukan hanya ongkos produksi tetapi memungkinkan produksi yang
secara sosial dan lingkungan yang baik. Menyediakan pembayaran adil kepada
produsen baik laki-laki maupun perempuan.
- Kesetaran Gender.
Perdagangan adil menghargai
pekerja perempuan dan dibanyar dengan semestinya/ layak. Pekerja Perempuan
harus dibayar untuk kerja keras mereka dalam proses produksi dan dikuatkan di
organisasi mereka.
7. Kondisi kerja yang layak.
Perdagangan adil
memperuntukkan lingkungan bekerja yang aman dan sehat bagi produsen.
- Pekerja anak.
Organisasi Perdagangan adil
menghormati Rapat PBB atas Hak-hak Anak, serta undang-undang lokal dan norma
sosial untuk menjamin bahwa tidak ada eksploitasi terhadap anak-anak.
- Lingkungan.
Perdagangan adil secara aktif
menganjurkan untuk menjaga lingkungan yang lebih baik dan penggunaan metode
produksi yang ramah lingkungan.
10. Hubungan perdagangan.
Organisasi
Perdagangan adil menjaga hubungan kerja jangka panjang yang berdasarkan
solidaritas, kepercayaan dan rasa hormat satu sama lain yang membantu
menghasilkan peningkatan kesejahteraan.
Bagaimana penerapan Fairtrade di SAHANI
Dalam perniagaan sehari-hari, Sahani sebagai salah
satu member FFTI, berusaha menerapkan sepuluh prinsip diatas sesuai dengan
kemampuannya.
Sahani dalam perjalanannya tetap harus melihat
kondisi pasar yang ada. Mana yang mungkin kita lakukan secara langsung, mana
yang harus bertahap, dan mana yang harus kita sesuaikan terlebih dahulu.
Pada awalnya perdagangan adil merupakan alternatif yang
diharapkan bisa memperbaiki posisi petani, dari sisi kelayakan harga, dari sisi
akses pasar dan kebijakan yang berpihak pada Petani.
Beberapa penelitian
sederhana terhadap perkembangan Organik dan Fairtrade.
Pada tahun 1998 Sahani
mengadakan sebuah penelitian sikap masyarakat konsumen terhadap produk organi
dan Fairtrade. Tentang pemahaman konsumen terhadap produk Organik dan
Fairtrade. Ternyata dari hasil kuisiner yang kami bagikan dengan sample sekitar
150 responden sebagian besar belum tahu apa itu organik? Apa itu Fairtrade?
Bahkan ada beberapa responden yang kami tanyai bahwa Fairtrade tidak cocok
diterapkan di Indonesi, model Fairtrade lebih cocok diterapkan di Eropa.
Pada tahun 2000 Sahani
mengadakan sebuah penelitian sederhana terhadap alasan membeli produk Organik
dan Fairtrade. Pada saat itu kami
memberikan beberapa pilihan, yaitu:
- Rasa yang enak
- Menyehatkan
- Karena trend
- Coba-coba
- Peduli terhadap nasib Petani
Pada tahun 2002 Sahani mengadakan sebuah penelitian
sederhana terhadap loyalitas konsumen Sahani. Hal ini kami lakukan karena dari
data base konsumen selalu muncul nama konsumen baru, dan bersamaan dengan itu
konsumen lama tidak membeli lagi. Dalam kuisiner tersebut ada beberapa hal yang
kami munculkan, diantaranya:
- Sejak kapan menjadi konsumen
Sahani?
- Kenapa membeli produk
Organik dan Fairtrade SAHANI?
- Bagaimana menurut Anda
tentang produk Sahani?
- Masukan dan kritik
membangun apa yang bisa Anda sampaikan untuk kemajuan kami?
- Apakah Anda masih menjadi
pelanggan setia Sahani?
- Jika tidak, kenapa?
Dari kuisiner tersebut kami mulai sadar bahwa kami
harus menerapkan analisa SWAT pada Sahani. Kami harus intropeksi diri kenapa
ada konsumen yang meninggalkan Sahani.
Beberapa hal yang telah
kami lakukan dalam penerapan prinsip Fairtrade, kami kelompokkan dalam beberapa
hal:
- Produk
Sesui dengan prinsip
Fairtrade produk yang kami pasarkan adalah produk yang ramah lingkungan dalam
proses produksinya yaitu produk Organik.
- Promosi
Dalam promosi ke masyarakat
konsumen kami selalu menyampaikan tentang Organik dan fairtrade. Termasuk
edukasi pentingnya produk Organik dan Fairtrade bagi keberlanjutan hidup.
- Harga
Dalam penentuan harga kami
mempunyai analisa harga yang merupakan kesepakatan bersama, yang biasanya di
koreksi setiap 4-6 bulan.
- Produsen
Dalam kemitraan kami
berusaha untuk bisa bermitra secara jangka panjang dan saling membesarkan.
- Pelayanan
Ada nya semacam media konsultasi ataupun studi banding
bagi masyarakat yang menghendaki tukar pengalaman.
- Jaringan
Secara aktif selalu
berpartisipasi dengan payung FFTI dalam kampanye Fairtrade.
Tantangan kedepan
Seiring dengan
berjalannya waktu. Untuk produsen yang ingin bermain di pasar. Saat ini petani
tidak cukup hanya berproduksi produk yang bagus, karena saat ini adalah era
sertifikasi. Seringkali jika kami bertemu dengan konsumen mereka menanyakan
tentang siapa yang menjamin produk anda? Sudah bersertifikatkah? Saat ini ada
sebuah peluang besar untuk bisa bermain di pasar Organik atau pasar Fairtrade
yang semuanya membutuhkan sertifikasi. Kalau pun belum ada sangsi yang diterima
sampai saat ini, tetapi secara tidak langsung dampak dari era ini, konsumen
akan lebih memilih produk yang bersertifikat, meskipun tidak semuanya. Lambat
laun, mau tidak mau, era ini jika sudah diterapkan secara tegas bisa mengancam
keberadaan petani kecil yang tidak mampu membayar sertifikasi untuk bisa
bermain di pasar.
Ini ada tantangan kita
bersama: Petani, Konsumen, AOI, LSM dan harusnya peran Pemerintah penting
disini sebagai penentu kebijakan.
Terima kasih
Imam Hidayat, dalam Semiloka
AOI regional JawaBali dan NTT 7-9 Juni 2011.
Di wisma Sargede,
Yogyakarta.