Kamis, 04 Februari 2016

Manfaat Beras Hitam



Beras Hitam

Beras Hitam salah satu jenis beras yang jarang kita konsumsi, ternyata banyak memiliki manfaat bagi tubuh kita.
Ada pun manfaat utamanya adalah sebagai berikut:
  • Mencegah kanker. Bermanfaat mencegah kanker karena memiliki kandungan antosianin yang tinggi. Berdasarkan banyak riset, antosianin ini merupakan salah satu antioksidan yang sangat kuat. Sebagaimana diketahui secara luas, zat antioksidan berperan aktif untuk mencegah penyakit kanker.
  • Mencegah diabetes. Nilai kalorinya terendah dibanding dengan jenis beras lainnya, yaitu sekitar 362 kcal per 100 gram. Kandungan kalori ini berkaitan erat dengan indeks glikemik. Indeks glikemik merupakan angka yang menujukkan seberapa besar suatu makanan bisa meningkatkan kadar gula dalam darah setelah dikonsumsi. Semakin tinggi indeks glikemik, maka makanan tersebut akan memicu kenaikan gula darah semakin tinggi pula. Sehingga beras ini digolongkan sebagai pangan sehat dan dianjurkan bagi penderita diabetes.
  • Mencegah penyakit jantung.  Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi. Ini terasa dari rasanya yang sedikit pera, tidak sepulen beras putih. Setiap makanan yang memiliki kada serat tinggi tentu akan berperan aktif memelihara kesehatan jantung Anda.
  • Obat anemia. Kandungan zat besinya tinggi mencapai 15,52 ppm. Zat besi merupakan salah satu unsur penting dalam pembentukan darah (hemoglobin). Karena itu makanan yang akaya akan zat besi sangat dianjurkan bagi penderita anemia.
  • Anti aging (anti penuaan). Hal ini masih terkait dengan kandungan antioksidan yang berperan dalam memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Sehingga apabila sel-sel tubuh cepat memperbaiki diri, seseorang akan terlihat lebih bugar dan awet muda.

Jenis dan karakteristik beras hitam

Jenis-jenis beras hitam di Indonesia berasal dari kultivar yang beragam. Kebanyakan petani mendapatkannya dari warisan turun-menurun. Sebagian ada yang memurnikannya dari beras hitam yang beredar di pasar.
  • Bulir beras berwarna hitam. Warna hitam tersebut diatur secara genetik oleh warna aleuron dan komposisi pati dalam endospermia. Aleuron dan endospermia memproduksi antosianin yang menyebabkan warna ungu. Karena tingginya kadar antosianin ini warna ungu menjadi terlihat hitam. Antosianin merupakan zat antioksidan yang diperlukan sebagai anti kanker.
  • Warna gabah cokelat. Meski warna berasnya hitam, kulit gabahnya tetap cokelat seperti padi biasa. Hanya saja pada saat pengisian bulir padi warna gabah akan menghitam, namun akan berubah kembali menjadi cokelat saat matang. Hal ini berbeda dengan ketan hitam yang berkulit gabah hitam juga.
  • Tanamannya berumur panjang. Secara umum kendala pengembangan beras hitam adalah pada umur panen yang panjang  bisa mencapai 200 hari. Namun ada beberapa varietas yang sudah genjah (berumur panen pendek), bisa dipanen dalam 4 bulan. Sayangnya benih tersebut masih sulit ditemukan dan kalaupun ada belum tentu stabil.
  • Postur tanaman tinggi. Beras hitam lokal nusantara postur tanamannya tegap. Tingginya bisa mencapai 2 meter. Namun beberapa persilangan saat ini didapatkan tanaman yang lebih pendek.

Tidak ada komentar: